Kabel Jaringan Komputer
Kabel jaringan komputer adalah media di mana informasi berpindah dari satu perangkat jaringan ke satu perangkat jaringan yang lain. Ada beberapa jenis kabel jaringan komputer yang biasa digunakan di dalam Jaringan Komputer. Ada beberapa situasi di mana jaringan hanya mengizinkan satu jenis kabel saja yang dapat digunakan namun begitu terdapat juga situasi di mana kombinasi lebih dari satu jenis kabel diizinkan.
Jenis-Jenis Kabel Jaringan
Komputer
Pemilihan
jenis-jenis kabel jaringan komputer adalah berkaitan erat dengan
topologi, protokol dan ukuran jaringan. Memahami kriteria-kriteria untuk
jenis-jenis kabel jaringan komputer yang berbeda dan hubungannya dengan aspek
lain di dalam jaringan adalah penting untuk perkembangan sistem jaringan yang
maju. Di antara jenis-jenis kabel yang digunakan di dalan jaringan adalah
seperti:
Kabel jaringan komputer Coaxial
Kabel
jaringan komputer Coaxial
ini memiliki satu kabel tembaga yang bertindak sebagai media konduktor listrik
yang terletak di tengah-tengah. Satu lapisan plastik bertindak sebagai pemisah kepada
kabel tembaga yang berada di tengah-tengah itu dengan satu lapik pintalan besi.
Pintalan besi ini bertindak sebagai penghalang kepada sebarang gangguan dari
cahaya florensen, komputer dan sebagainya.
Meskipun
pengkabelan Coaxial agak sulit untuk dimasukkan, namun ia sangat peka terhadap
isyarat. Selain itu, bisa menampung pengkabelan yang lebih panjang di
antara jaringan dengan perangkat-perangkat lain dibandingkan kabel twisted
pair.
Kabel
Coaxial yang tipis ini dikenal sebagai thinnet 10Base2 merujuk pada spesifikasi
untuk kemampuan koaksial tipis yang membawa sinyal Ethernet. Angka 2 mengacu
kepada panjang untuk segmen maksimal yaitu 200 meter. Kabel koaksial yang tipis
ini adalah populer di dalam jaringan yang ada di sekolah-sekolah.
Kabel
koaksial yang tebal biasa juga dikenal sebagai thicknet. 10Base5 merujuk kepada
spesifikasi untuk kemampuan Coaxial tebal membawa sinyal Ethernet.
Angka 5
mewakili segmen maksimal yaitu 500 meter. Kabel koaksial ini memiliki penutup
(cover) plastik yang bisa mencegah kelembaban dari bahan konduktor yang berada
di tengah-tengah. Ini membuat ia mampu menampung gelombang yang lebih besar
terutama pada topologi linear bus. Namun, kekurangan kabel ini adalah ia sangat
sulit untuk dibengkokkan dan ini turut menyulitkan proses masuknya (install).
Kabel
coaxial terdiri dari :
- sebuah konduktor tembaga
- lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
- sebuah lapisan paling luar.
Penggunaan Coaxial Untuk Kabel Jaringan Komputer
Kabel
coaxial terkadang digunakan sebagai kabel jaringan komputer untuk
topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel
coaxial. Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
10Base5 /
Kabel “Thicknet” :
- adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
- merupakan kabel “original” Ethernet.
- tidak digunakan lagi untuk LAN modern.
10Base2 /
Kabel “Thinnet”:
- adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
- mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.
- menggantikan “Thicknet”.
- tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.
Konektor
Kabel Coaxial
Konektor
yang paling sesuai digunakan dengan kabel Coaxial adalah Bay
one-Neil-Councelman (BNC). Adapter yang berbeda tersedia untuk konektor BNC dan
ini termasuk T-connector, barrel connector, pemula dan pemutus sirkuit
(terminator).
Kabel jaringan komputer ST
Kabel
Twisted Pair biasa
juga digunakan untuk Kabel jaringan komputer, kabel ini terbagi menjadi
dua jenis yaitu shielded twisted pair (STP) dan unshielded twisted pair (UTP).
STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan UTP tidak
mempunyai selubung pembungkus. Konektor yang paling sesuai untuk pengkabelan
UTP adalah RJ-45 connector, ini merupakan konektor yang dibuat dari plastik dan
terlihat seperti konektor untuk saluran telepon. Satu slot dibentuk untuk
mengizinkan penyambungan dari hanya satu sisi saja.
Pada
twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola
Star. Pada Kabel jaringan komputer, setiap PC memiliki satu kabel twisted pair
yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable)
dibandingkan dengan thin coax, karena HUB mempunyai kemampuan data error
correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.
Kualitas
UTP adalah berbeda dari kabel saluran telepon sampai ke kabel yang memiliki
kecepatan tinggi. Kabel UTP memiliki empat pasang kabel di dalamnya dan setiap
pasang terpintal dengan jumlah pintalan yang berbeda untuk setiap inci untuk
membantu menyingkirkan gangguan dari pasangan kabel yang hampir atau dari
perangkat bereletrik yang lain. EIA / TIA (Electronic Industry Association /
Telecommunication Industry Association) telah mengakui kualitas dan standar UTP
dan memberikan lima kategori utama.
Kategori
untuk kabel tidak berlapis pasangan terpintal/twisted pair
Jenis
Penggunaan
- Kategori 1 Suara saja (online telepon)
- Kategori 2 Data ke 4 Mbps (Local Talk)
- Kategori 3 Data ke 10 Mbps (Ethernet)
- Kategori 4 Data ke 20 Mbps (16 Mbps Token Ring)
- Kategori 5 Data ke 100 Mbps (Past Ethernet)
Perbedaan
di antara kategori-kategori di atas adalah dari segi pintalan yang erat untuk
setiap pasangan kabel. Pintalan yang ketat berfungsi mendukung penilaian
pengiriman yang lebih bermutu meskipun melibatkan biaya yang lebih tinggi.
Satu
kekurangan kabel UTP ini adalah ia mudah terpengaruh dengan gelombang frekuensi
radio dan alat listrik yang lain. Kabel berlapis pasangan terpintal ini sangat
sesuai untuk lingkungan yang memiliki banyak gelombang frekuensi alat elektrik.
Namun, lapisan yang lebih membuat kabel ini cepat kalah. Kabel jenis ini sesuai
digunakan pada jaringan yang menjalankan topologi Gelang Token.
Kabel
“Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk Kabel jaringan komputer LAN dan
sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga
yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan
jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor
modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi
melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.
Penggunaan
UTP pada Kabel jaringan komputer
Terdapat
5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara
berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi.
Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN
dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori
:
Kategori
|
Performansi (MHz)
|
Penggunaan
|
Cat 1
|
1
|
Voice,
Mainframe, Dumb Terminal
|
Cat 2
|
4
|
4 MB Token
Ring
|
Cat 3
|
10
|
10MB Ethernet
|
Cat 4
|
20
|
16 MB Token
Ring
|
Cat 5
|
100
|
100 MB
Ethernet
|
“Shielded
Twisted Pair”
“Shielded
twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis
instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel
STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM.
Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi
EMI.
Kelemahan
kabel STP
Kabel STP
mempunyai beberapa kelemahan :
- Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
- Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
- Harganya cukup mahal.
Kabel Fiber Optik
Pengertian Fiber Optik adalah sebuah Teknologi kabel yang menggunakan
benang (serat) kaca atau plastik) mengirimkan data. Kabel Fiber
optic terdiri dari seikat benang kaca, yang masing-masing mampu
mentransmisi pesan modulasi ke gelombang cahaya. serat kaca
biasanya memiliki diameter sekitar 120 mikrometer dengan yang digunakan untuk
mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain hingga jarak
50km tanpa menggunakan repeater. Sinyal-sinyal gelombang dapat berupa
pengkodean komunikasi suara atau data komputer.
Komunikasi
Fiber optic tergantung
pada prinsip cahaya pada medium kaca dapat Dapat membawa informasi lebih banyak
dan jarak yang jauh dibanding sinyal listrik yang dibawa oleh media tembaga
atau koaksial. Kemurnian serat kaca digabungkan dengan sistem elektronik
yang maju memungkinkan serat terlebih mengirimkan sinyal cahaya digital
melampaui jarak 100 km tanpa alat penguat. Fiber optik merupakan media
transmisi yang ideal dengan sedikit transmisi loss, gangguan rendah dan potensi
bandwidth yang tinggi.
Prinsip Kerja Fiber Optik
Struktur
Fiber optic terdiri
dari beberapa susunan yaitu Cladding, Core, dan Buffer Coating. Core atau inti
merupakan serat kaca yang tipis menjadi media cahaya berjalan, sehingga
pengiriman cahaya dapat dilakukan. Cladding merupakan lapisan luar yang
melindungi Inti dan memantulkan kembali cahaya yang terpancar keluar kembali ke
dalam inti. Sedangkan Buffer Coating adalah selubung plastik yang bertujuan
melindungi serat dari kerusakan yang diakibatkan dari lengkungan kabel dan
gangguan luar misalnya kelembaban.
Prinsip
kerja Fiber optik tergantung
pada prinsip jumlah refleksi internal. Refleksi cahaya atau dibiaskan
berdasarkan sudut yang menyerang permukaan. Prinsip ini berpusat pada cara
kerja serat optik Membatasi sudut di mana gelombang cahaya dikirim memungkinkan
untuk mengontrol secara efisien sampai ketujian. Gelombang cahaya ditutupi
dengan inti dari fiber optik, dalam hal yang sama bahwa frekuensi sinyal radio
ditutupi dengan coaxial cable.Gelombang cahaya diarahkan ke ujung serat dengan
direfleksikan di dalam inti. Kabel Fiber optik biasanya diaplikasikan pada
infrastruktur jaringan telekomunikasi misalnya pada jaringan telepon
dan jaringan komputer.
Kabel fiber optic single dan multi mode
Jenis-Jenis Kabel Fiber Optik
Ada dua
jenis Kabel Fiber Optic:
- single-mode
- multimode.
Kabel
Fiber optik multimode adalah
tipe yang digunakan untuk tujuan komersial. inti lebih besar dari serat
single-mode memungkinkan ratusan modus cahaya tersebar melalui serat secara
bersamaan. Selain itu diameter multimode memiliki serat inti lebih
besar (diameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar
laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nm)
Kabel Fiber optik Single mode memiliki inti yang lebih kecil
(berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser
inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nm) yang memungkinkan hanya satu mode
menyebarkan cahaya melalui inti pada suatu waktu. serat Single mode
dikembangkan untuk mempertahankan integritas data spasial dan spektrum dari
masing-masing sinyal optik jarak yang lebih jauh
Ukuran Serat Optik
Standar
yang umum digunakan untuk cladding atau selubung luar kabel fiber optik single
mode adalah 125 mikron untuk kaca, dan 245 mikron untuk lapisan.
Standar ini sangat penting kuntuk menyediakan jaminan Kompabilitas konektor,
splices dan alat-alat yang digunakan di seluruh industri.
Standar
serat single-mode dikembangkan dengan inti yang kecil dengan kuran diameter
sekitar 8-10 mikron. Fiber optik MultiMode menggunakan ukuran diameter inti
dari 50 sampai 62,5 mikron
Kelebihan
Dan Kekurangan Fiber Optik
Ada
beberapa kelebihan Fiber optik antara lain:
- Kapasitas (bandwidth) yang besar dalam mentransmisi informasi yang ada memiliki kecepatan yang tinggi, hingga mencapai beberapa gigabit/detik.
- Sinyal degradasi lebih kecil,tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekuensi radio Karena terbuat dari kaca dan plastik murni.
- Ukurannya kecil, ringan, Lebih tipis dan Fleksibel.: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga sehingga memudahkan suplai dan pemasangan.
- Murah jika membandingkannya dengan banyaknya daya transmisi dari kabel tembaga Kapasitas lebih besar.
- Serat optik aman, Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
Kekurangan Fiber Optik
Dari
sekian banya kelebihan yang ditawarkan penggunaan kabel fiber optic juga
memiliki kekurangan antara lain harga yang relatif mahal dalam hal
penyambungan, karena memerlukan alat khusus dan memerlukan keahlian dan
ketelitian dalam penyambungan kabel fiber optik.
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat
dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut
“core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material
penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang
cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya.
Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser. Pengkabelan Fiber
Optik mengandung satu inti yang dibuat dari kaca yang berada di
tengah-tengah,dikelilingi oleh beberapa lapisan bahan pelindung. Ia mengirim
cahaya dan bukannya isyarat elektronik dan mengurangi masalah gangguan
gelombang frekuensi bahan elektrik. Ini membuat ia sangat ideal untuk
lingkungan yang terkena gelombang frekuensi yang tinggi. Ia juga merupakan
bahan yang paling bermutu untuk menghubungkan jaringan antara bangunan terutama
kelebihannya yang tahan pada kerusakan yang disebabkan oleh suhu kelembaban dan
cahaya. Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi
mode. Single mode menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga
mempunyai jangkauan yang lebih jauh. Sedangkan multimode menggunakan LED
sebagai media transmisi.
Kabel
fiber optik mampu mengirim sinyal di dalam lingkungan kawasan yang lebih besar
dibandingkan kabel koaksial dan STP, dan juga memiliki kemampuan membawa
informasi pada kecepatan yang tinggi. Kapasitas seperti ini telah memperluas
kemampuan berkomunikasi termasuk layanan interaktif dan sharing video (video
conferencing).
Teknologi
fiber optik atau serat cahaya memungkinkan jangkauan jarak yang besar dan tahan
terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps
serta jarak dalam satu segment dapat labih dari 3.5 km. kabel serat cahaya
tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.
Kabel
fiber optik terdiri
dari macam-macam jenis tergantung dari mana tempat kabel Fiber optik akan
diletakkan, misalnya dalam air, bawah tanah, dan lain-lain.
Biaya
pengkabelan fiber optik adalah jauh lebih mahal dibanding perkabelan tembaga
namunpun begitu sukar untuk dipasang dan dimodifikasi. 10BaseF merujuk
kepada spesifikasi untuk kabel fiber optik membawa sinyal Ethernet.
Fakta
tentang kabel fiber optik:
1.
selubung
luar pelindung terbuat dari Teflon atau PVC.
2.
Fiber
Kevlar membantu memperkuat kabel dan mencegah patah.
3.
Satu
lapisan plastik bertindak sebagai pelapik kepada fiber di tengah.
4.
Kabel
yang di tengah-tengah terbuat dari fiber plastik atau kaca.
Konektor Fiber Optik
Konektor
yang umum digunakan dengan kabel fiber optik adalah konektor ST, berbentuk
barel dan hampir sama dengan konektor BNC. Satu lagi konektor yang baru
diperkenalkan adalah SC dan kini menjadi kian populer.
Kelebihan
menggunakan kabel Fiber Optik
Kabel
Fiber Optik mempunyai
beberapa kelebihan, diantaranya :
- Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
- Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
- Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
Kabel
Fiber Optik banyak digunakan untuk Kabel jaringan komputer WAN untuk
komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN
adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber
Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru.
Terbuat dari gelas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang
disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material
penguat, dan pelindung luar. Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang
cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya.
Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.
0 comments:
Post a Comment
Jika sudah baca, silahkan tulis komentar Anda tentang artikel di atas pada kolom komentar dibawah ini. Anda juga dapat berdiskusi dengan pengunjung lain di situs ini, tetapi Anda harus mematuhi peraturan dan kebijakan pada situs ini.
Sebelum berkomentar, Anda harus membaca dan memastikan bahwa Anda paham dengan peraturan di bawah ini.
Peraturan berkomentar:
Anda harus tunduk pada hukum dan peraturan perundangan dalam wilayah Republik Indonesia. Anda dilarang untuk menulis komentar atau hal lainnya yang:
1. Melanggar hukum, mengancam, menghina, melecehkan, memfitnah, mencemarkan, memperdaya, curang, atau menimbulkan kebencian pada orang atau golongan tertentu.
2. Melanggar atau menyalahi hak orang lain, termasuk tanpa kecuali, hak paten, merek dagang, rahasia dagang, hak cipta, publisitas atau hak milik lainnya.
3. Menganiaya, melecehkan, merendahkan atau mengintimidasi individu atau grup individu berdasarkan agama, jenis kelamin, orientasi seksual, ras, etnis, usia atau cacat fisik.
4. Melanggar norma kesusilaan, termasuk kata-kata yang mengandung unsur pornografi.
5. Menganjurkan atau menyarankan perbuatan yang melanggar hukum.
6. Menyinggung, memicu pertentangan dan atau permusuhan antar Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA).
7. Memuat kata-kata atau gambar-gambar yang menimbulkan rasa ngeri, kasar, kotor, jorok, dan sumpah serapah.
Jika Anda paham dengan peraturan di atas, maka silahkan berkomentar atau berdiskusi dengan pengguna lainnya.
Anda juga dapat meninggalkan jejak website anda setelah berkomentar, sekaligus untuk mempromosikan kepada pengguna blogger lainnya.
Ketika ingin mengcopy artikel-artikel yang berkaitan dengan blog ini maupun blog lain, harap mencantumkan sumber. Untuk menghormati pengguna blogger yang sudah susah payah menulis dan mempost di blog mereka masing-masing termasuk saya.
Terimakasih atas perhatiannya