Our social:

Wednesday 27 April 2016

Sukses Untuk Menghadapi Ujian TOEFL


Perlu mengambil ujian TOEFL? Anda tidak sendiri. Lebih dari 800 ribu siswa mengambil ujian TOEFL (Test of English as a Foreign Language™) setiap tahun. Lebih dari 2 ribu universitas dan program menggunakan ujian TOEFL untuk mengevaluasi kafasihan bahasa Inggris dari peserta yang bukan native speaker. Alasannya sederhana: Institusi akademis ingin memastikan bahwa peserta ini bisa membaca, menulis, dan memahami pembicaraan dalam bahasa Inggris agar mereka sukses di kelas kuliah.

Karena score anda pada ujian TOEFL bisa menentukan apakah anda di terima ke dalam suatu institusi atau program akademik, maka sangat penting untuk mempersiapkan ujian dengan hati-hati. Seperti yang mungkin sudah anda ketahui, ada puluhan buku persiapan ujian TOEFL yang tersedia di perpustakaan dan toko buku.
Kebanyakan dari buku ini memberikan anda latihan ujian TOEFL untuk membantu anda agar lebih familiar dengan format ujian. Tapi melatih ujian TOEFL hanya bisa sedikit meningkatkan skore jika apa yang anda butuhkan adalah meningkatkan skill dasar dari Bahasa Inggris.
Apakah harus mengembangkan skill dasar Bahasa Inggris ?
Tentu, mengembangkan skill reading, writing, dan listening adalah hal yang penting. Tapi sebelum mengarah ke skill spesifik, mengembangkan skill dasar Bahasa Inggris ini membawa anda untuk mereview skill dasar dan strategi belajar. Juga membantu anda untuk mempersiapkan detail dari rencana belajar. Semakin kuat skill belajar anda, dan semakin baik pemahaman anda mengenai strategi belajar, semakin banyak yang bisa anda dapat dari masing-masing bab pembentukan skill.
Ujian TOEFL: Apa yang di Ujikan
Ujian TOEFL terbagi dalam 4 bagian: Listening, Structure, Reading, dan Writing. Bagian Listening mengukur kemampuan anda dalam memahami perkataan dalam Bahasa Inggris di Amerika Utara. Jika anda hidup di negara atau wilayah yang berbahasa Inggris dimana logatnya berbeda dengan yang akan anda temukan dalam ujian TOEFL, berarti anda mungkin perlu menyediakan waktu extra untuk menyesuaikan pelafalan dalam American English.
Struktur bagian dari test menguji pengetahuan anda mengenai English grammar dan penggunaannya, termasuk berbagai topik misalnya verb tenses, idioms, dan struktur parallel. Bagian reading mengukur kemampuan anda dalam memahami tulisan dalam Bahasa Inggris
Anda akan di minta untuk mengidentifikasi ide utama, menentukan makna dari suatu kata, mengidentifikasi detail tertentu, dan membuat kesimpulan dari tulisan tersebut. Terakhir, bagian writing akan meminta anda untuk menuliskan karangan pendek mengenai topik umum. Sebuah daftar dari kemungkinan topik di sertakan dalam TOEFL® Computer-Based Test Information Bulletin dan online di www.toefl.org
Mengapa Ujian TOEFL ?
Kefasihan dalam berbahasa Inggris adalah hal yang essensial jika anda ingin mengikuti kelas diskusi dan menyelesaikan tugas membaca dan menulis dalam hampir semua kelas kuliah. Dalam banyak pelajaran, anda mungkin juga di haruskan untuk memberikan presentasi secara lisan.
Dan jika anda mendaftar untuk sebuah program lulusan, anda mungkin akan di berikan posisi sebagai asisten pengajar, yang berarti anda akan di minta untuk membantu siswa yang belum lulus dengan pekerjaaan sekolah mereka, memberikan intruksi pada mereka, dan menilai tugas mereka.
Untuk memastikan bahwa anda bisa sukses meski anda tidak belajar dalam bahasa asli anda, dan bahwa anda akan mampu menjadi asisten pengajar jika anda mendaftar pada sekolah lulusan, universitas dan institusi lain mengharuskan anda untuk mengambil ujian TOEFL.
Ujian TOEFL di atur oleh Educational Testing Service (ETS®), organisasi yang juga mengatur standarisasi berbagai test lain, termasuk Scholastic Assessment Test (SAT®) dan the Graduate Record Examination (GRE®). Meski jika anda hidup di United States atau negara lain yang berbicara dalam bahasa Inggris selama beberapa tahun, anda mungkin tetap di haruskan untuk mengambil ujian TOEFL jika bahasa Inggris bukanlah bahasa asli anda.
Jangan tersinggung, ini mungkin menguntungkan bagi anda karena beberapa sekolah akan melihat skore verbal SAT anda dengan lebih ramah jika anda melakukan ujian TOEFL dengan baik. Pandanglah ujian TOEFL sebagai sebuah peluang untuk belajar Bahasa Inggris dengan lebih baik jika anda tidak begitu mengenalnya, atau untuk meningkatkan apa yang sudah anda ketahui jika anda sudah fasih.
Standarisasi Test dan Kemampuan Komputer
Pada Juli 1998, versi dari ujian TOEFL berbasis komputer di perkenalkan, dan ujian berbasis kertas secara bertahap mulai di gantikan. Sebagai tambahan untuk menguasai bahasa Inggris, siswa yang berencana untuk mengambil ujian TOEFL seharusnya mengembangkan standarisasi skill pengambilan test dan skill komputer dasar.
Di United States, seluruh siswa di asumsikan menguasai skill dasar komputer dan banyak tugas yang mengharuskan anda menggunakan komputer. Berbagai pilihan test juga umum di universitas, terutama di tahun pertama saat siswa menghadiri kelas pengantar atau kelas “inti” yang di butuhkan oleh semua siswa. Karena itulah, mempelajari ujian TOEFL bukan hanya membantu meningkatkan kemahiran Bahasa Inggris anda, tapi juga akan membuat anda bisa mengambil berbagai skill lain yang sangat berguna saat kuliah.
Penilaian pada Ujian TOEFL
Tidak ada satu skore lulus pada ujian TOEFL. Institusi tempat anda mendaftar yang menentukan penerimaan skore minimum. Akan tetapi, beberapa sekolah tinggi menyediakan kelas-kelas ESOL (English as a Second atau Other Language). Jika skore anda berada di bawah yang di butuhkan oleh institusi pilihan anda, maka anda mungkin bisa mendaftar untuk mengikuti kelas-kelas ESOL pada semester pertama dan meneruskannya pada kelas-kelas lain jika anda telah sukses menyelesaikan kursus ESOL.

0 comments:

Post a Comment

Jika sudah baca, silahkan tulis komentar Anda tentang artikel di atas pada kolom komentar dibawah ini. Anda juga dapat berdiskusi dengan pengunjung lain di situs ini, tetapi Anda harus mematuhi peraturan dan kebijakan pada situs ini.

Sebelum berkomentar, Anda harus membaca dan memastikan bahwa Anda paham dengan peraturan di bawah ini.

Peraturan berkomentar:
Anda harus tunduk pada hukum dan peraturan perundangan dalam wilayah Republik Indonesia. Anda dilarang untuk menulis komentar atau hal lainnya yang:

1. Melanggar hukum, mengancam, menghina, melecehkan, memfitnah, mencemarkan, memperdaya, curang, atau menimbulkan kebencian pada orang atau golongan tertentu.
2. Melanggar atau menyalahi hak orang lain, termasuk tanpa kecuali, hak paten, merek dagang, rahasia dagang, hak cipta, publisitas atau hak milik lainnya.
3. Menganiaya, melecehkan, merendahkan atau mengintimidasi individu atau grup individu berdasarkan agama, jenis kelamin, orientasi seksual, ras, etnis, usia atau cacat fisik.
4. Melanggar norma kesusilaan, termasuk kata-kata yang mengandung unsur pornografi.
5. Menganjurkan atau menyarankan perbuatan yang melanggar hukum.
6. Menyinggung, memicu pertentangan dan atau permusuhan antar Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA).
7. Memuat kata-kata atau gambar-gambar yang menimbulkan rasa ngeri, kasar, kotor, jorok, dan sumpah serapah.

Jika Anda paham dengan peraturan di atas, maka silahkan berkomentar atau berdiskusi dengan pengguna lainnya.

Anda juga dapat meninggalkan jejak website anda setelah berkomentar, sekaligus untuk mempromosikan kepada pengguna blogger lainnya.

Ketika ingin mengcopy artikel-artikel yang berkaitan dengan blog ini maupun blog lain, harap mencantumkan sumber. Untuk menghormati pengguna blogger yang sudah susah payah menulis dan mempost di blog mereka masing-masing termasuk saya.

Terimakasih atas perhatiannya