Materi toefl structur dan Tenses
I. Materi toefl structura. Basic Sentences Stucture
Secara umum, tidak ada perbedaan yang sangat mencolok
antara struktur kalimat bahasa Inggris dengan bahasa Indonesia, dimana suatu
kalimat dibangun atas 4 komponen utama, yaitu
Subject (S) + Verb (V) + Complement (C) + Modifier (M)
Dalam bahasa Indonesia, komponen ini kita kenal dengan
Subjek + Kata Kerja + Objek + Keterangan
contoh:
We studied grammar last week
We + studied + grammar + last week
S + V + C + M
1. Subject
* agen dari suatu kalimat dalam
bentuk aktif
* benda/orang/pihak yang melakukan
kegiatan atau yang bertanggung jawab terhadap
suatu aksi dalam suatu kalimat
* biasanya mendahului verb, atau
setelah subject biasanya terdapat verb
contoh:
I explain how to study English
She listens to my explanation
They didn’t understand that
language
Subjek dapat diketahui dari pertanyaan who
(siapa) atau what (apa) yang melakukan perbuatan pada suatu
kalimat.
2. Verb
* Verb is the action of a sentence
(aksi atau perbuatan pada suatu kalimat)
* Verb phrase: gabungan
antara auxilaries dengan main verb (kata kerja utama)
contoh:
I am
learning English (am = auxilary, learning = main verb)
My brother is very clever
She has
gone home (has = auxilary, gone = main verb)
I have been
waiting here (have been = auxilary, waiting = main
verb)
* Setiap kalimat harus
mempunyai Verb
3. Complement
* Biasanya berupa noun (kata benda)
atau noun phrase (frasa kata benda)
* biasanya terdapat setelah verb
pada kalimat aktif
* complement menjawab
pertanyaan what (apa) atau siapa (whom)
contoh:
1) Sarijon
bought a cake yesterday
What did Sarijon buy yesterday? –> a cake.
2) He
saw Tony at the movie
Whom did he see at the movie? –> Tony
3) I
explain pharmacology to my students
What do I explain to my students? –> pharmacology
* Catatan: Setiap kalimat tidak harus mempunyai
complement.
4. Modifier
* Modifier
menjelaskan time (waktu), place (tempat), atau manner (cara)
dari sebuah aksi
atau perbuatan
* Bentuk yang paling umum dari
modifier adalah prepositional phrase (kelompok kata
yang dimulai dengan sebuah preposition dan diakhiri dengan sebuah noun
* Preposition = on, out, under,
behind, etc…
* Modifier menjawab
pertanyaan when (kapan), where (dimana), atau how
(bagaimana)
contoh:
1) John bought
a book at a book fair
Where did John buy a book? –> at a book fair
2) She is
driving very fast
How is she driving? –> very fast
3) I posted my
application yesterday
When do I post my application?
–> yesterday
Contoh soal :
1. The Eiffel Tower _____ Paris, France
a. landmarks
b. is a landmarked in
c. is a landmark in
d. is in a landmark
jawaban :
The Eiffel Tower is a landmark
in Paris, France, karena mengikuti aturan kalimat bahasa Inggris, sebuah
kalimat harus memiliki subjek dan verb, dalam hal ini, The Eiffel
Tower, adalah subjek single sehingga memerlukan to be yang
singular, yakni is. Dan kalimat tersebut membutuhkan sebuah complement untuk
kebutuhan Modifier place yakni, Paris, sehingga landmark berfungsi
sebagai noun dan tidak bisa digunakan dalam bentuk verb 2 & 3
karena peran verbs sudah digantikan oleh to be, is.
2. Young deer _______ .
a. are called fawns
b. be fawns
c. is fawns
d. are fawns called
jawaban :
Young deer is fawns, karena subjek
adalah single sehingga membutuhkan to be singular untuk berperan menjadi verbs
bagi complements noun yakni, fawns.
b. Parallel Structure
Parallelism artinya kata-kata yang digunakan dalam
rangkaian atau kelompok yang harus mempunyai bentuk yang sama secara grammar.
Ketika kita menggunakan kata-kata atau frase yang dihubungkan dengan kata
penghubung dalam sebuah rangkaian, maka bentuknya harus sama secara grammar.
Perhatikan contoh berikut ini:
* Terry likes swimming and to dive. (Salah – tidak
parallel)
* Terry likes swimming and diving. (Benar – parallel)
* Terry likes to swim and (to) dive. (Benar –
parallel)
* I’m taking history, math, and chemical. (Salah –
Chemical bukan kata benda)
* I’m taking history, math, and chemistry
Kadang-kadang kata-kata yang berulang-ulang seperti
auxiliary verbs, dapat dihilangkan pada rangkaian selanjutnya.
* I have been to Paris and saw the Eiffel Tower.
(Salah – saw seharusnya seen)
* I have been to Paris and have seen the Eiffel Tower.
(Benar)
* I have been to Paris and seen the Eiffel Tower.
(Benar dan lebih baik daripada contoh ke 2)
* Is she coming to the party or go to a movie? (salah)
* Is she coming to the party or going to a movie?
(Benar)
Contoh soal
Identify and correct the mistakes in parallel
structure in the following sentences
1. I swept the yard, weeded the garden and …. the
clothes.
a. was washing
b. wash
c. washed
d. washing
2. James decided to get up early, practice some yoga
and …. healthy foods.
a. eat
b. ate
c. eating
d. eaten
Jawaban :
1.
I swept the yard, weeded the garden and washed the
clothes, karena kalimat menggunakan simple past tense yang menggunakan verb
ketiga tanpa Auxiliary, sehingga kata wash juga harus menggunakan verb
ketiga tanpa Auxiliary.
- James decided to get up early, practice some yoga and eat healthy foods, karena kata sebelumnya practice menggunakan verb 1 sehingga kata pasangan paralelnya harus menggunakan verb 1 satu juga yakni eat .
c. Comparative Adjectives
Saat membicarakan dua benda, kita dapat membandingkan
dan melihat persamaan juga perbedaan antara dua benda tersebut. Mungkin saja
benda itu mempunyai kesamaan di satu sisi dan perbedaan pada sisi lainnya.
Untuk membandingkan perbedaan kedua benda tersebut kita menggunakan comparative
adjectives. Perbandingan menggunakan comparative adjectives ini hanya untuk
membandingkan antara dua benda saja.
Ada dua cara untuk membuat
comparative adjectives:
1. Menambah akhiran -er (short adjectives)
2. Menambah awalan more (long adjectives)
Aturan penambahan akhiran untuk short adjectives:
- Umumnya adjektiva hanya ditambahkan –er, misalnya:
older, smaller, richer, etc.
- Jika berakhiran –e, tambahkan saja r, misalnya:
later, nicer, etc.
- Jika berakhiran konsonan-vokal-konsonan, maka
ditambah konsonan yang terakhir, baru kemudian ditambah –er, misalnya: bigger,
hotter, etc.
- Jika berakhiran –y, maka y diubah menjadi i kemudian
ditambah er, misalnya: happier, earlier, busier, heavier, etc.
Untuk long adjectives, aturannya hanya menambahkan
kata more saja pada adjektiva, misalnya: expensive menjadi more expensive,
beautiful menjadi more beautiful, dsb.
Beberapa adjektiva mempunyai bentuk irregular,
misalnya good – better, well (healthy) – better, bad – worse, far –
farther/further, etc.
Adjektiva dengan dua suku kata yang bisa menggunakan
–er atau more: quiet – quieter/more quiet, clever – cleverer/more clever,
narrow – narrower/more narrow, simple – simpler/more simple.
Comparative adjectives tidak hanya digunakan untuk
membandingkan dua benda yang berbeda saja, tetapi dapat juga digunakan untuk
membandingkan benda yang sama yang menunjuk pada dirinya sendiri, dan benda
yang dimaksud tidak perlu disebutkan lagi, seperti salah satu contoh kalimat di
atas: I want to have a more powerful computer.
Kata sifat dengan 1 suku kata
Untuk membuat bentuk komparatif dari sebuah kata sifat
yang memiliki satu suku kata, kita menambahkan -er di belakang kata,
contoh:
slow – slower
fast – faster
tall – taller
short – shorter
Untuk membuat perbandingan dari sebuah kata sifat yang
memiliki satu suku kata dan berakhiran dengan huruf -e, kita cukup menambahkan
-r. Contoh:
(nice – nicer ) ( large – larger )
Jika kata sifat dengan satu suku kata yang berakhiran
dengan huruf vokal dan konsonan, maka kita menggandakan huruf konsonan. Contoh:
( big – bigger ) ( hot – hotter )
(thin – thinner)
Kata sifat dengan 2 suku kata
Jika kata sifat memiliki dua atau lebih suku kata,
kita menambahkan moresebelum kata sifat. Contoh:
This book is more expensive than that book.
This picture is more beautiful.
Akan tetapi, ada banyak pengecualian terhadap aturan
satu/dua suku -kata ini.
Beberapa kata dengan 2 suku-kata memiliki sifat yang
mirip dengan kata yang memiliki 1 suku-kata. Contoh:
This is easier – Benar
This is more easy - Tidak benar
This is simpler – Benar
This is more simple - Tidak benar
Dan beberapa kata sifat bisa menggunakan kedua bentuk
komparatif. Contoh:
- clever – cleverer – more clever: These are all
correct
- quiet – quieter – more quiet: These are all correct.
- quiet – quieter – more quiet: These are all correct.
Pengecualian-pengecualian yang ada bisa dipelajari
melalui kaidah-kaidah, cara terbaik untuk mempelajarinya adalah dengan
mempelajarinya satu demi satu.
Contoh Soal :
1. The Nile river is ____ than the Amazon.
a. longer
b. more long
c. longest
d. long
2. I’m ______ than Yuri but _____ than Miko.
a. tallest, shorter
b. more tall, more short
c. taller, shortest
d. taller, shorter
Jawaban :
1. The Nile river is longer than
the Amazon, karena kata sifat yang diperlukan kalimat hanya terdiri dari 1 suku
kata dan hanya membandingkan 2 benda.
2. I’m taller than Yuri but shorter than
Miko, karena kata sifat yang diperlukan kalimat tersebut hanya terdiri dari 1
suku kata dan hanya membandingkan 2 benda.
d. Conditional Clauses
Conditional (Kalimat Pengandaian) menjelaskan bahwa
sebuah kegiatan bertentangan dengan kegiatan yang lain. Conditional yang paling
umum adalah Real Conditonal dan Unreal Conditonal, kadang-kadang disebut juga
if-clauses. Real Conditional (sering juga disebut juga dengan Conditional Tipe
I) yang menggambarkan tentang mengandai-andai sesuai dengan fakta.
Unreal Conditional (sering juga disebut sebagai
Conditional Tipe II) yang menggambarkan tentang pengandaian yang tidak nyata
atau berimajinasi. Ada juga Conditional yang ke-3 yang sering disebut dengan
Conditional Tipe III, digunakan sebagai penyesalan yang terjadi di masa lampau
dan zero conditional, digunakan untuk mengekspresikan sesuatu yang sudah pasti
benar.
Catatan: Jika klausa “if” diletakkan di awal kalimat,
kita harus menggunakan “koma”. Sebaliknya jika klausa “if” berada di belakang,
maka tidak perlu ada koma
Conditional atau pengandaian
memiliki 3 bentuk :
1. Future Conditional (Conditional Type 1)
Pengandaian ini menyatakan sesuatu yang mungkin
terjadi pada waktu mendatang ataupun sekarang, jika syarat / kondisi tertentu
terpenuhi.
Rumus Conditional Type 1:
If + Subject + present simple + subject + modals
(will, can, may, must ) V1 (simple form)
contoh : If have money I will buy a new car
If + Subject+ Simple present … + subject +
simple-present
contoh : If he has enough time, John usually walks to
school.
If + Subject + simple present …+ command form
contoh : If you go to the post office, please mail
this letter for me !
2. Unreal Present (Conditional Type 2)
Pengandaian ini menyatakan sesuatu yang bertentangan
dengan apa yang ada atau terjadi sekarang.
If + subject + simple past + subject + modals (would,
could, might) V1 (Simple Form)
contoh : If I had time, I would go to the beach with
you this weekend
( Saya tidak punya waktu sehingga saya tidak bisa
pergi )
He would tell you about it if he were here
( dia akan mengatakan jika dia berada disini, artinya
karena dia tidak ada disini, dia tidak mengatakannya/ because he is not here he
doesn’t tell you about it.)
* untuk if-clause dalam bentuk ini hanya to be “were”
yang dipergunakan untuk semua subject.
if pada conditional type 2 ini dapat dihilangkan yaitu
dengan penggunaan pola inversi :
Were + subject + Adj/Noun + subject + modal (would,
could, might) + V1
contoh : Were I John I would not forgive you.
(kalau saja saya itu si john saya tak akan memaafkan
kamu; kenyataannya saya
bukan john jadi saya memaafkan kamu / I’m not John so
I forgive you).
He could hug me, if he were here. (Dia boleh memeluk
saya, jika dia di sini). Faktanya: he can’t hug me, because, he is not here.
3. Unreal Past (Conditional Type 3)
Pengandaian ini menyatakan sesuatu yang bertentangan
dengan apa yang telah terjadi (lampau).
Rumus Conditional Type 3:
If + Subject + Past Perfect … subject + modals (
would, could, might) + have V3
contoh :
1. If we had known that you were there, we would have
written you letter.
(kalau saja kami tahu kamu berada disana, kami sudah
mengirim surat padamu;
yang bermakna bahwa kami tidak mengirim surat karena
kami tidak tahu kamu berada di sana / I did not know that you were there so I
didn’t write you a letter.
2. He would tell you about it if he were here.
3. If he didn’t speak so quickly, you could understand
him.
Bentuk inversi (tanpa “IF”) untuk pola ini :
Had + subject + V3…subject + modals (would, could,
might) + have V3
kalimat diatas bila ditulis inversinya menjadi :
Had we known that you were there, we would have
written you a letter.
tanpa mengubah makna maupun arti.
Contoh Soal :
1. If it _____ so cloudy, we would plan on having the
fair outside
a. was
b. was not x
c. weren’t
d. had not
2. If she ______ to advance her clock one hour, she
wouldn’t have been late for work
a. should have remembered
b. could remembered
c. remembered
d. would have remembered x
Jawaban :
1. If it was
not so cloudy, we would plan on having the fair outside, karena induk
kalimat menggunakan V1, jadi kalimat pengandaian ini harus menggunakan tipe 2
sehingga membutuhkan simple past tenses.
2. If
she would have remembered to advance her clock one hour, she wouldn’t
have been late for work, karena induk kalimat menggunakan V3, been, maka
kalimat pengandaian harus menggunakan tipe 3 sehingga membutuhkan past perfect
tenses sebagai jawaban.
e. Noun Clauses
Noun clause adalah clause (i.e. subject dan verb) yang
difungsikan sebagai noun. Noun clause dalam kalimat pada umumnya digunakan
sebagai subject dan object kalimat.
Noun clause dapat diawali oleh:
Question word atau relative pronoun baik berupa single
question word maupun phrase:
Single question word (i.e. when, how, what, ect.).
Question word + determiner/ noun/ adjective / adverb.
Question word + infinitive.
Conjunction (i.e. whether dan if).
That atau the fact that.
Sehingga pola dari noun clause adalah:
Question word/conjunction/that + subject + verb + …
A. Noun Clauses diawali dengan
Question words
Dalam How to Address Questions sudah dibahas tentang
penggunaan kata tanya baik dalam membuat information questions maupun
dalam membuat embedded questions. Embedded questions tersebut adalah
noun clause. Dalam section ini diberikan contoh tambahan untuk merefresh memori
anda.
1. Single question words.
Contoh:
- Where she is now is still unknown.
- When they arrive is still uncertain.
- I know what you did last summer and I still know what you did last summer are two Hollywood movies starred by Jennifer Love Hewitt. Perhatikan: dalam kalimat ini, noun clause what you did last summer menjadi object dari I know dan I still know, dan setelah digabung dengan: are two Hollywood movies starred by Jennifer Love Hewitt, menjadi subject majemuk dari kalimat.
Noun clause dapat ditempatkan diawal kalimat (sebagai
subject) atau sebagai object. Jika anda ingin merubah posisi noun clause dari
subject kalimat menjadi object kalimat, biasanya dibutuhkan pronoun it atau
sedikit modifikasi kata. Contoh di atas menjadi:
- It is still unknown where she is now.
- Do you know when they arrive?
3. Two
Hollywood movies starred by Jennifer Love Hewitt are I know what you
did last summer and I still know what you did last summer.
Karena merupakan judul movies, noun clause what you did last
summer tidak perlu diputar posisinya.
Note:
a) Clause yang diawali oleh question words tertentu
(i.e. when, whenever, where) juga dapat berfungsi sebagai adverbial clause.
Contoh:
- I was reading a book when the phone rang.
- I went to where I and my ex girlfriend had been last weekend.
3. I suddenly get
nausea whenever I see his face. (nausea = mual/mau muntah).
b). Clause yang diawali oleh question words tertentu
(i.e. who, whom, whose + noun) juga dapat berfungsi sebagai adjective clause.
Dalam hal ini, kata tanya tersebut sebenarnya adalah relative pronoun. Well,
jangan terlalu dipusingkan dengan istilah. Yang penting anda mengerti
pola/struktur kalimatnya. Tapi, jika anda penasaran, silakan baca topic
adjective clauses.
Contoh:
- I think you whom Mr. Dodi was looking for. (Saya kira kamu (orang) yang pak Dodi sedang cari-cari tadi).
- Mr. Dodi, who is a teacher, was looking for you at school.
- Rommy, whose book was stolen last week, just bought another new book yesterday.
2. Question words + ever/soever
Kecuali how, diakhir question words dapat
ditambahkan ever atau soever menjadi whenever = whensoever,
whatever= whatsoever, dan seterusnya.
Arti ever atau soever di sini sama, yaitu saja/pun,
tinggal dikombinasikan dengan kata tanya di depannya. Sedangkan, how+ever
menjadi however (i.e. adverb atau juga disebut kata transisi yang
berarti namun/walapun demikian) tidak termasuk dalam katagori ini.
Contoh:
- We will accept whatever you want us to do. (Kami akan menerima/melakukan apa saja yang kamu ingin kami lakukan).
- Whoever can melt her feeling is a very lucky guy. (melt = meluluhkan). Be careful: guy (dibaca gae)= laki-laki, sedangkan gay (dibaca gei) = fag = homo.
3. She has
agreed to wherever the man would bring her. (Dia telah setuju
kemanapun pria itu membawanya pergi). Note: in speaking (informal), preposition
(dalam hal ini to, etc.) biasanya diletakkan di ujung kalimat. She has
agreed wherever the man would bring her to.
3. Question words + nouns
Question words + nouns yang sering digunakan antara
lain: what time (jam berapa), what day (hari apa), what time (jam berapa), what
kind (jenis apa), what type (tipe apa), whose + nouns (i.e. whose car, whose
book, ect.), dan seterusnya.
Contoh:
- I can’t remember what day we will take the exam.
- As long as I am faithful, she doesn’t care what type of family I come from. (faithful = setia).
- Do you know what time it is?
4. I don’t know whose
car is parked in front of my house.
4. Question words + adjectives
Question words + adjectives yang sering digunakan
antara lain: how long (berapa panjang/lama), how far (berapa jauh), how old
(berapa tua/umur), ect.
Contoh:
- Man! She still looks young. Do you know how old she actually is?
- I am lost. Could you tell me how far it is from here to the post office?
3. What a jerk. He didn’t even
ask how long I had been waiting for him.
5. Question words + determiners
Question words + determiners yang sering digunakan
adalah: how many (berapa banyak) dan how much (berapa banyak). Remember:
how many diikuti oleh plural nouns, sedangkan how much diikuti oleh uncountable
nouns.
Contoh:
- Is there any correlation between how good he or she is in English and how many books he or she has?
2 .How much your
English skill will improve is determined by how hard you practice.
6. Question words + adverbs.
Question words + adverbs yang sering digunakan adalah:
how often (berapa sering), how many times (berapa kali) ect.
Contoh:
- No matter how often I practice, my English still sucks. (Tidak memandang berapa kali saya latihan, bahasa Inggris saya masih jelek). Suck (informal verb) = jelek/tidak baik; arti suck yang lain: mengisap.
2. I don’t want my parents to
know how many times I have left school early. (leave school early =
bolos).
7. Question words + infinitives.
Jika question words langsung diikuti
oleh infinitives, invinitives tersebut mengandung
makna shouldatau can/could. Perhatikan bahwa subject setelah question
words dihilangkan.
Contoh:
- She didn’t know what to do = She didn’t know what she should do. (Dia tidak tahu apa yang seharusnya dia lakukan).
- Please tell me how to get the train station from here = Please tell me how I can get the train station from here.
- We haven’t decided when to go to the beach = We haven’t decided when we should go to the beach.
- Marry told us where to find her = Marry told us where we could find her.
B. Noun clauses diawali
dengan whether/if
Whether bisa diikuti oleh OR/NOT bisa juga
tidak; makna kalimat biasanya sama walaupun OR/NOT tidak disebutkan (ini
tergantung konteks kalimat).
Contoh:
I am not sure whether she is coming or not =
I am not sure whether or not she is coming = I am not
sure whether she is coming. (Saya tidak yakin apakah dia akan
datang atau tidak).
We can’t decide whether we should go out or stay
home. = We can’t decide whether to go or (to) stay home. Perhatikan,
infinitives juga dapat digunakan setelah whether.
C. Noun clauses diawali
dengan that/the fact that
Di sini that berarti bahwa,
sedangkan the fact that berarti fakta bahwa. Sedangkan, that
dalam adjective clauses berarti yang.
Contoh:
That she has had a PhD degree at the age of
20 surprises a lot of people = It surprises a lot of people that she
has had a PhD degree at the age of 20.
It is the fact that the world is
round = the fact that the world is round is well known.
It was obvious that she was very
sick = The fact that she was very sick was obvious.
It seems that it is going to rain soon.
Contoh Soal :
1. The teacher heard who answered the question. (C)
Analisa:
Kalimat pertama “The teacher heard” benar karena
The teacher subject and heard verbnya. Kalimat kedua “Who answered the phoned”
juga benar karena who berfungsi sebagai subject and answered sebagai verbnya.
Pada saat yang bersamaan Who juga berfungsi sebagai connetor.
Jadi kalimat di atas sudah benar.
2. I do not understand it went wrong. (I)
Analysis:
Kalimat pertama “I do not understand” sudah benar
karena I subject dan do not understand verb. Kalimat kedua “it went wrong”
salah karena tidak ada connector sekaligus subject.
Kalimat yang benar seharusnya: I do not
understand what went wrong.What berfungsi sebagai subject dan juga
connector, sementara went nya sebagai verb,
II . Tenses
1. Simple Present Tense
Tenses ini digunakan untuk:
Menyataka/mengungkapkan kegiatan yang sering dilakukan
atau rutinitas. Misalnya, dilakukan tiap hari, setiap minggu, setiap bulan,
setiap tahun, dst.
Menyatakan keadaan, sifat dari benda/binatang/orang
yang tetap, artinya dari dulu hingga sekarang( tidak dapat dibantah) dan
mungkin nantinya tidak akan berubah. Misalnya, darah merah, bumi bulat,
dst.
Example:
Kalimat Positif(+)
I/we/they/you
+ INFINITIF
He/she/it
+ INFINITIF +
S
Formula
a. We go to
campus everyday.
b. She always helps
her mother.
c. Beckham
plays football everyweek.
Kalimat Negatif (-)
I/we/they/you
+ Do not
+ INFINITIF
He/she/it
+ Does not
+ INFINITIF
|
Formula
a. We don’t go to
campus everyday.
b. She doesn’t
always help her mother.
c. Beckham
doesn’t play football everyweek.
Kalimat Pertanyaan (?)
Do + I/we/they/you
+ INFINITIF
Does +
He/she/it
+ INFINITIF
Formula
a. Do we go
to campus everyday ?
b. Does she always
help her mother ?
c. Does
Beckham play football everyday ?
WH Questions
a. What do we
do everyday ?
b. Who does she
always help ?
c. What dose
Beckham play everyday ?
2. Present
Progressive Tense
Tenses ini digunakan untuk:
Menerangkan suatu perbuatan yang sedang berlangsung
pada waktu sekarang.
Example:
Kalimat Positif (+)
Subject + To be
(am, are, is) + Present participle
Formula
a. They are
studying English now.
b. He is playing
soccer .
c. We are
doing the task
Kalimat Negatif (-)
subject + to be (am, are, is)+ not + present
participle
Formula
a. They are
not studying English Now
b. He is not
playing soccer.
c. We aren’t
doing the task.
Kalimat Pertanyaan(?)
To be (am, are, is) + Subject + Present
Participle
Formula
a. Are They
studying English Now ?
b. Is he playing
soccer ?
c. Are you
doing the task ?
WH Questions
a. What are
they studying now ?
b. What is he doing
?
c. What are
you doing ?
3. Present Perfect Tense
Tenses ini digunakan untuk:
Menerangkan suatu kegiatan yang dilakukan pada waktu
lampau yang masih ada hubungannya dengan waktu sekarang namun waktu terjadinya
tidak jelas diketahui.
Menunjukan suatu perbuatan uklangan pada waktu yan
tidak tertentu sebelum sekarang. Dalam hal ini sering dipakai kata-kata
separti before, already, ever, never, yet.
Example:
Kalimat Positif (+)
I/ we/ you/
they
+ HAVE
+ Past Participle
He/ she/
it
+
HAS +
Past Participle
Formula
a. I have
ever been there.
b. He has taught
English since seven years ago.
c. She has
lived in England since ten years ago.
Kalimat Negatif (-)
I/ we/ you/
they + HAVE
Not + Past
Participle
He/ she/
it
+ HAS Not
+
Past Participle
Formula
a. I have not
ever been there.
b. He has not
taught English since seven years ago.
c. She has
not lived in England since ten years ago.
Kalimat Pertanyaan(?)
HAVE
+ I/ we/ you/
they + Past
Participle
HAS +
He/ she/
it
+ Past Participle
Formula
a. Have you
ever been there ?
b. Has he taught
English since seven years ago ?
c. Has she
lived in England since ten years ago ?
WH Questions
a. Where
place have you ever been ?
b. How log has he
taught Engllish ?
c. Where has
she live since ten years ago ?
4. Present Perfect
Progressive tense
Tenses ini digunakan untuk : Menyatakan perbuatan
yang dimulai pada waktu lampau dan masih berlangsung hingga sekarang.
Example:
Kalimat Positif (+)
I/ we/
you/they
+ HAVE
+ BEEN
+ Present
Participle
He/ she/
it
+ HAS
+BEEN +
Present Participle
Formula
a. We have
been waiting for you since seven o’clock.
b. She has been
studying English for three years.
c. They have
been touring since yesterday.
Kalimat Negatif (-)
I/ we/ you/they
+ HAVE Not + BEEN +
Present Participle
He/ she/
it
+ HAS Not +
BEEN + Present Participle
Formula
a. We
have not been waiting for you since seven o’clock.
b. She
has not been studying English for three years.
c. They
have been touring since yesterday.
Kalimat Pertanyaan(?)
HAVE + I/ we/
you/they
+ BEEN +
Present Participle
HAS + He/ she/
it
+ BEEN + Present
Participle
Formula
a. Have You
been waiting for me since seven o’clock ?
b. Has She been
studying English for three years ?
c. Have
they been touring since yesterday ?
WH Questions
a. Who have
You been waiting since seven o’clock ?
b. What has She
been studying for three years ?
c. What have
they been doing since yesterday ?
5. Simple Past Tense
Tenses ini digunakan untuk:
Menyatakan kegiatan yang selesai dilakukan pada waktu
lampau dan diketahui pula waktu terjadinya.
Example:
Kalimat Positif(+)
Subject + Past Tense(V2)
Formula
a. They
went to Yogyakarta last week.
b. She came here
yesterday.
c. I watched
the movie last night.
Kalimat Negatif (-)
Subject + did not+ INFINITIF(V1)
Formula
a. They
didn’t go to Yogyakarta last week.
b. She didn’t come
here yesterday.
c. I didn’t
watched the movie last night.
Kalimat Pertanyaan(?)
Did + Subject + INFINITIF(V1)
Formula
a. Did
they go to Yogyakarta last week ?
b. Did she come
here yesterday ?
c. Did you
watch the movie last night ?
WH Questions
a. Where did
they go last week ?
b. When did she
come here ?
c. When did
you watch the movie ?
6. Past ProgressiveTense.
Tenses ini digunakan untuk:
Menyatakan kegiatan yang sudah dimulai dan masih
berlangsung pada waktu lampau pada saat peristiwa lain terjadi atau kegiatan
yang lain dilakukan.
Menyatakan perbuatan yang sedang terjadi pada waktu
lampau
Example:
Kalimat Positif (+)
I/ we/
you/they
+ WERE
+ Present Participle
He/ she/
it
+
WAS +
Present Participle
Formula
a. I was
watching Tv, when you played the game.
b. I was sleeping,
while you was calling me.
c. She was
reading a book, when you listened the rock music.
Kalimat Negatif (-)
I/ we/
you/they + WERE
Not + Present Participle
He/ she/
it
+ WAS Not + Present Participle
Formula
a. I was not
watching Tv, when you played the game.
b. I was not
sleeping, while you was calling me.
c. She was
not reading a book, when you listened the rock music.
Kalimat Pertanyaan(?)
WERE
+ I/ we/
you/they
+ Present Participle
WAS
+ He/ she/
it
+ Present Participle
Formula
a. Were you
watching Tv, when I played the game ?
b. Were you
sleeping, while I was calling you ?
c. Was
she reading a English book, when you listened the rock music?
WH Questions.
a. What were
you doing, when I played the game ?
b. What were you
doing, while I was calling you ?
c. What book
was she reading, when you listened the rock music ?
7. Simple Future Tense
Tenses ini digunakan untuk:
Menyatakan kegiatan yang akan dilakukan pada waktu
yang akan datang.
Example:
Kalimat Positif (+)
Subject + Will + INFINITIF(V1)
Formula
a. He will
meet you in Campus tomorrow morning.
b. She will visit
her grandma next week .
c. I will
meet mary this evening
Kalimat Negatif (-)
Subject + Will not + INFINITIF(V1)
Formula
a. He will
not meet you in Campus tomorrow morning.
b. She will not
visit her grandma next week .
c. I will not
meet Mary this night.
Kalimat Pertanyaan(?)
Will + Subject + INFINITIF(V1)
Formula
a. Will he
meet you in Campus tomorrow morning ?
b. Will she visit
her grandma next week ?
c. Will you
meet Mary this night ?
WH Questions.
a. When Will
he meet you in Campus ?
b. When Will she
visit her grandma ?
c. Who Will
you meet this night ?
Sumber : http://fikarzone.wordpress.com
0 comments:
Post a Comment
Jika sudah baca, silahkan tulis komentar Anda tentang artikel di atas pada kolom komentar dibawah ini. Anda juga dapat berdiskusi dengan pengunjung lain di situs ini, tetapi Anda harus mematuhi peraturan dan kebijakan pada situs ini.
Sebelum berkomentar, Anda harus membaca dan memastikan bahwa Anda paham dengan peraturan di bawah ini.
Peraturan berkomentar:
Anda harus tunduk pada hukum dan peraturan perundangan dalam wilayah Republik Indonesia. Anda dilarang untuk menulis komentar atau hal lainnya yang:
1. Melanggar hukum, mengancam, menghina, melecehkan, memfitnah, mencemarkan, memperdaya, curang, atau menimbulkan kebencian pada orang atau golongan tertentu.
2. Melanggar atau menyalahi hak orang lain, termasuk tanpa kecuali, hak paten, merek dagang, rahasia dagang, hak cipta, publisitas atau hak milik lainnya.
3. Menganiaya, melecehkan, merendahkan atau mengintimidasi individu atau grup individu berdasarkan agama, jenis kelamin, orientasi seksual, ras, etnis, usia atau cacat fisik.
4. Melanggar norma kesusilaan, termasuk kata-kata yang mengandung unsur pornografi.
5. Menganjurkan atau menyarankan perbuatan yang melanggar hukum.
6. Menyinggung, memicu pertentangan dan atau permusuhan antar Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA).
7. Memuat kata-kata atau gambar-gambar yang menimbulkan rasa ngeri, kasar, kotor, jorok, dan sumpah serapah.
Jika Anda paham dengan peraturan di atas, maka silahkan berkomentar atau berdiskusi dengan pengguna lainnya.
Anda juga dapat meninggalkan jejak website anda setelah berkomentar, sekaligus untuk mempromosikan kepada pengguna blogger lainnya.
Ketika ingin mengcopy artikel-artikel yang berkaitan dengan blog ini maupun blog lain, harap mencantumkan sumber. Untuk menghormati pengguna blogger yang sudah susah payah menulis dan mempost di blog mereka masing-masing termasuk saya.
Terimakasih atas perhatiannya