Bagaimanakah Cara Kita Mengubah Kegagalan Menjadi Batu Loncatan
Saya membuat artikel ini karena terinsnpirasi melalui buku John C. Maxwell yang berjudul Your Road Map For Success.
Seringkali kita gagal dalam berbagai hal salah satunya
bisnis, memang kegagalan membuat kita frustasi akan hasil yang sia-sia. Tetapi
jangan menyerah begitu saja karena kegagalan. Semua orang pasti pernah
mengalami kegagalan, terutama saya sendiri. Mari kita lihat 10 cara mengubah
kegagalan menurut John C. Maxwell :
1.Hargai Nilai Kegagalan
Jangan pernah lupakan bahwa anda tidak bisa menempuh
perjalanan sukses tanpa mengalami kegagalan. Karena itu, latihlah diri anda
untuk menganggap kegagalan sebagai penanda jarak. Setiap kali gagal, ketahuilah
bahwa anda telah menempuh satu kilometer lebih jauh dalam perjalanan menuju
potensi anda. Soichiro Honda,
pendiri Honda Motors, menawarkan
wawasan mendalam ini: “Banyak orang
memimpikan kesuksesan. Bagi saya, kesuksesan hanya bisa diraih melalui banyak
kegagalan dan intropeks diri. Sesungguhnya, kesuksesan hanya mewakili 1% dari
pekerjaan anda, yang berasal dari 90 % bagian yang dinamakan kegagalan. Orang
yang sangat sedikit belajar dari kegagalan tidak akan pernah mengalami sukacita
kesuksesan yang sesungguhnya.” Saya bahkan akan melangkah lebih jauh dan
berkata bahwa orang yang tidak belajar dari kegagalan tidak akan mengalami
kesuksesan.
2. Jangan Mengaggap Kegagalan Terlalu Pribadi
Kebanyakan orang yang tidak pernah belajar mengubah kegagalan
menjadi batu loncatan berhent karena mereka menganggap kegagalan terlalu
pribadi. Mereka mulai berkata pada diri sendiri, “Mengapa kau tidak bisa
melakukan apa pun dengan benar?” atau “Kau seharusnya tidak mencobanya, kau
tahu kau pasti tidak akan bisa melakukannya.”, atau “Lihat itu, kamu hanyalah
orang yang gagal!” Namun ada perbedaan yang besar antara mengatakan “Saya
pernah gagal” dan “Saya adalah orang yang gagal”. Beberapa orang yang pernah
gagal belajar dari kesalahannya dan terus melangkah.
Ketika merenung, saya sadar bahwa saya lebih sering
menganggap kegagalan-kegagalan itu terlalu pribadi ketika berusia lebih muda,
kurang pengalaman, dan kurang sukses. Pada waktu itu, kegagalan terlihat jauh
lebih besar. Namun Seiring berjalannya waktu, saya telah belajar menerima
keterbatasan-keterbatasan itu, sama halnya dengan ketakukan-ketakutan saya, dan
memahami bahwa tidak semua hal yang saya lakukan akan berhasil.
“Kadang kala kegagalan adalah isyarat untuk mengubah arah”
Jika anda terbiasa membunuh karakter atau meragukan bakat
anda setiap kali hal-hal berjalan keliru, hentikan itu. Melakukan kesalahan itu
sama seperti bernapas – sesuatu yang akan tetap anda lakukan selama anda hidup.
Jadi, belajarlah untuk hidup dengannya dan terus melangkah.
3. Biarkan Kegagalan Mengarahkan Anda Kembali
Kadang kali kegagalan adalah isyarat untuk mengubah arah.
Jika anda terus menabrak tembok, mungkin inilah saatnya untuk mundur dan
mencari pintu. Jika anda mengambil jalan memutar terus-menerus, mungkin itu
bukanlah jalan memutar, melainkan jalan utama anda. Akan tetapi, jika anda
mengalami kegagalan demi kegagalan, namun impian anda tetap berkobar kuat dalam
diri, teruslah melangkah. Ketahuilah juga bahwa beberapa prestasi terbesar
dalam hidup sungguh-sungguh lahir dari kegagalan.
Jika anda berulang kali gagal namun ingin mengubahnya menjadi
batu loncatan, izinkan kesalahan-kesalahan itu mengarahkan anda kembali.
Mungkin anda sedang bekerja di bidang yang tidak terlalu sesuai dengan anda. Itu
tidak berarti anda buruk atau salah. Anda hanya perlu menyesuaikan diri. Jika
sebuah pintu terus-menerus tertutup, jangan hanya terpaku di sana dan
bertanya-tanya mengapa anda tidak bisa membukanya. Carilah pintu lain yang
terbuka. Sebuah pintu yang selama ini anda abaikan mungkin saja sedang terbuka.
4. Pelihara Selera Humor Anda
Ketika semua usaha anda gagal, tertawalah. Itu adalah mota
saya. Mudah untuk tertawa ketika semuanya berjalan sangat baik, namun penting
juga untuk tertawa ketika segalanya berjalan buruk. Tidak ada yang bisa
meningkatkan kesehatan emosi anda sebaik tertawa. Tertawa mengurangi stres dan
segera membantu anda melihat kesalahan-kesalahan itu dengan benar. Jerry
Jenkins mengamati, “Melakukan kesalahan
itu manusiawi ... namun jika anda menghapus sebelum menulis, anda terlalu
melebih-lebihkan.” Sebagai penulis yang sangat sukses dan produktif, ia
memahami pentingnya selera humor saat kita melakukan kesalahan.
Ketika melakukan kesalahan dalam perlajanan sukses, letakkan
semuannya dalan perspektif yang positif dan humoris.
5. Tanyakan Mengapa, Buka Siapa
Ketika hal-hal berjalan keliru, biasanya kita akan mencari
seseorang untuk disalahkan. Anda bisa menelusurinya hingga kembali ke Taman
Eden. Ketika Tuhan bertanya pada Adam apa yang ia lakukan, Adam berkata semua
itu kesalahan Hawa. Lalu ketika Tuhan bertanya pada Hawa, ia justru menyalahkan
ular. Hal yang sama pun terjadi hari itu.
Pikirkan mengapa anda gagal, bukan siapa yang bersalah.
Berusahalah memandangnya seobjektif mungkin, agar kelah anda bisa
mengerjakannya dengan lebih baik. Teman saya, BoB Diehl, menganjurkan beberapa pertanyaan yang bisa membantu anda
menganalisis kegagalan apa pun :
- Hal apa yang saya pelajari?
- Apakah
saya mensyukuri pengalaman ini?
- Bagaimana
saya bisa mengubah kegagalan ini menjadi kesuksesan?
- Secara
praktis, ke mana kegagalan ini membawa saya?
- Siapa
orang yang juga pernah gagal dalam jalan ini sebelumnya, dan bagaimana ia bisa
menolong saya?
- Bagaimana
pengalaman saya nantinya bisa menolong orang lain agar tidak jatuh dalam
kegagalan yang sama?
- Apakah
saya gagal karena orang lain, karena situasi, atau karena diri sendiri?
- Apakah
saya sungguh-sungguh gagal atau hanya sedikit meleset dari standar yang terlalu
tinggi dan tidak realistis?
- Apa
saja yang berhasil saya lakukan?
Orang-orang yang menyalahkan orang lain atas kegagalan mereka
tidak akan pernah mengatasi kegagalan itu. Mereka meloncat dari satu masalah ke
masalah lainnya, dan akibatnnya, tidak pernah mengalami kesuksesan. Anda harus
mengembangkan diri tanpa henti jilka ingin meraih potensi, namun itu tidak
mungkin terwujud jika anda tidak bertanggung jawab atas setiap tindakan
kesalahan anda.
6. Jadikan Kegagalan Anda Sebagai Pengalaman Belajar
Agar menjadi sukses, anda harus mengembangkan kemampuan untuk
belajar dari kesalahan-kesalahan anda. Seperti yang dikatakan Dr. Ronald Niednagel, “Kegagalan bukanlah kesalahan jika anda
belajar sesuatu darinya.” Proses belajar tersebut mengubah jalan memutar
menjadi batu loncatan menuju potensi anda.
“Tidak apa-apa jika anda gagal, selama anda mempelajari
sesuatu ketika bangkit kembali”
Kesediaan belajar dari kegagalan dan kemampuan
mengantisipasinya selalu berjalan seiring.Kedua hal itu terpaut satu sama lain.
Jika anda tidak belajar dari kegagalan, anda akan jatuh ke lubang yang sama
berulang kali. Tidak apa-apa jika anda gagal, selama anda mempelajari sesuatu
ketika bangkit kembali.
7. Jangan Biarkan Kegagalan Membuat Anda Terpuruk
Austin O’Malley menyatakan, “Kenyataan bahwa anda dipukul jatuh itu menarik, namun seberapa lama
anda terpuruklah yang penting.” Anda akan menghadapi masalah-masalah dalam
menempuh perjalanan sukses. Apakah anda akan menyerah dan tetap terpuruk serta
berkubang dalam kekalahan, atau apakah anda akan segera bangkit secepat
mungkin? Atau seperti yang sering diucapkan seorang teman kampus saya dulu, “Saya tidak pernah terpuruk. Saya pasti naik
atau bangkit” Banyak orang tidak berpikir seperti itu. Beberapa di
antaranya terpuruk begitu lama sehingga mereka lebih suka berbaring daripada
bangkit berdiri.
Ketika anda gagal, gunakan kegagalan itu semaksimal mungkin
dan bangkitlah berdiri. Belajarlah sebanyak mungkin dari kesalahan anda, lalu
masuklah kembali ke dalam pertandingan. Lihatlah kesalahan-kesalahan itu
seperti cara Henry Ford
melakukannya. Ia berkata, “Kegagalan
adalah kesempatan untuk mengulangi kembali dengan lebih cerdas.”
8. Gunakan Kegagalan Sebagai Pengukur Pertumbuhan Anda
Ketika kebanyakan orang berusaha mengukur kesuksesan, mereka
menilainya menurut sedikitnya kegagalan yang mereka temui. Jika melihat
kegagalan dan kecerobohan besar, mereka akan berkata, “Orang ini pasti telah
mengacaukan banyak hal. Ia adalah orang yang gagal.” Namun orang sukses
memandang kegagalan dengan cara yang sangat berbeda. Mereka telah memahami
hal-hal yang ditemukan para editor majalah Fortune
beberapa tahun lalu, ketika mereka menganalisis orang-orang sukses. Anda lihat,
semakin anda berusaha, semakin banyak kegagalan yang mungkin akan dialami –
juga semakin banyak kesuksesan. Saya tidak tahu bagaimana dengan anda, namun
saya lebih suka mencapai 90% potensi dengan melakukan banyak kesalahan, dari
pada hanya mencapai 10% dengan angka sempurna.
9. Lihat Gambaran Besarnya
Tidak ada yang lebih baik dalam membantu anda menangani
kegagalan daripada perubahan pola pikir. Saya akan memberikan sebuah contoh,
Tom Landry, Chuck Noll, dan Bill Walsh dianggap berjasa atas sembilan dari lima
belas kemenangan Super Bowl antara tahun 1974 dan 1989. Apakah anda tahu
kesamaan apa lagi yang mereka miliki? Mereka semua adalah kepala pelatih musim
pertandingan pertama terburuk di sepanjang NFL. Mencengangkan bukan? Seandainya
mereka menilai potensi sukses hanya dari kiprah tahun pertama mereka di rugbi
profesional, mungkin mereka sudah berhenti. Namun hidup bukanlah sebuah potret,
melainkan gambar bergerak. Mereka mampu mengatasi kegagalan dan meneruskan
kembali perjalanan mereka.
Kegagalan mereka bukanlah akhir segalanya, begitu juga
kegagalan anda. Kali lain anda berbuat salah, pikirkan gambaran besarnya. Hari
esok akan selalu ada. Kita semua melakukan kesalahan, namun kita selalu bisa
kembali.
10. Jangan Menyerah
Sudah saya katakan sebelumnya bahwa kadang kala kegagalan
adalah isyarat untuk menjelajahi peluang-peluang lainnya. Sekalipun hal itu
terkadang benar, sebagian besar kesuksesan adalah hasil dari ketetapan hati. B.C Forbes berkata, “Sejarah telah menunjukkan bahwa para
pemenang yang paling dikagumi selalu menghadapi rintangan-rintangan yang
memilukan sebelum mereka menang. Mereka akhrirnyamenjadi juara karena menolak
untuk berputus asa dengan kekalahan-kekalahan mereka.” Kegagalan bisa
dengan mudah menimpa semua orang, namun harga kesuksesan adalah ketekunan.
Baca juga : Bagaimana Cara Menangani Jalan Memutar Dalam Usaha Kita
wihh mantap nih artikelnya hehehe
ReplyDeletesemoga bermanfaat, thanks dah baca artikel ini :D
DeleteMantap artikelnya, motivasi dibulan puasa
ReplyDeletemakasih gan
DeleteWah jadi motivasi buat semangat nge blog
ReplyDeletesemangat gan :D
DeleteMemberi motivasi banget gan :)
ReplyDeleteMantaaaf gaan
ReplyDeleteoke makasih :D
Deleteterimaskasih banyak gan. samangat teruss.....
ReplyDeletesama-sama, pasti gan :)
DeleteSangat memotivasi saya untuk melangkah kedepan dan kegagalan sebagai batu loncatan
ReplyDeleteterus semangat gan, rezeki gak ada yang tau dimna
DeleteTerimakasih atas tipsnya gan :)
ReplyDeletesemoga bermanfaat :)
ReplyDeleteorang yang pake tips diatas, ane jamin Insha Allah jadi orang sukses (y)
ReplyDeleteaamiin, thanks gan :)
Deletemakasih banyak ya mas admin, ane baca dari atas -> akhir termotifasi ane setelah banyak kegagalan ternyata ane kurang mensyukurinya
ReplyDeletesukses terus gan :)
Deletesaya jadi termotivasi setelah lihat postingan agan
ReplyDeletebaca juga artikel lainnya, semoga bermanfaat :D
Deletebermanfaat banget gan, thanks tipsnya
ReplyDelete