Our social:

Monday, 2 May 2016

Bagaimana Cara Menangani Jalan Memutar Dalam Usaha Kita


Saya akan melanjutkan tentang Bagaimanakah Cara Kita Mengubah Kegagalan Menjadi Batu Loncatan, masih di buku John C. Maxwell yang berjudul Your Road Map For Success.
Dalam usaha/bisnis yang kita jalani, pernahkah kalian berfikir mengapa usaha kita tidak berkembang dan hanya jalan di situ-situ saja. Inilah saatnya menghadapi dua jalan memutar, yaitu ketakutan dan kegagalan. Dengan cara yang akan membantu anda di sepanjang perjalanan karir anda.
1. Rasa Takut
Kunci mengatasi rasa takut dan bertumbuh menuju potensi diri adalah tindakan. Tindakan memutuskan siklus ketakukan. Lihatlah contoh berikut ini :
Rasa takut → Tidak berani melakukan apa pun → Kurangnya pengalaman → Kebodohan → Rasa takut yang makin parah

Namun anda menggantikan “Tidak beran melakukan apa pun” dengan “Tindakan”, lihatlah apa yang terjadi :
Rasa takut → Pengalaman → Kebijaksanaan → Berkurangnya rasa takut dan meningkatkan kesuksesan

Tindakan yang positif akan mengatasi rasa takut anda dan menghasilkan lebih banyak tindakan, mengurangi ketakutan, dan mewujudkan lebih banyak kesuksesan.
Ambillah komitmen untuk berhenti berkubang dalam hal-hal di luar kendali anda dan bekerja keras mengusahakan hal-hal yang bsa anda kembalikan.

2. Kegagalan
Gunakan kegagalan besar yang terjadi baru-baru ini sebagai batu loncatan menuju sukses. Pastikan anda tidak menganggap kegagalan itu terlalu pribadi. Pastikan juga anda menulis “saya mengalami kecelakaan”, bukan sesuatu seperti “saya pengemudi yang buruk”.

Ingatlah kata-kata ini, dan tanamkan ke diri anda bahwa “Saya tidak akan menghindari kegagalan lagi. Kegagalan adalah bagian yang wajar dalam kehidupan, dan saya bersedia mengambil resiko. Saya akan mengerjakan yang terbaik. Ketika melakukan kesalahan, saya akan belajar darinya dan terus melangkah. Kegagalan adalah batu loncatan saya menuju sukses”.

2 comments:

Jika sudah baca, silahkan tulis komentar Anda tentang artikel di atas pada kolom komentar dibawah ini. Anda juga dapat berdiskusi dengan pengunjung lain di situs ini, tetapi Anda harus mematuhi peraturan dan kebijakan pada situs ini.

Sebelum berkomentar, Anda harus membaca dan memastikan bahwa Anda paham dengan peraturan di bawah ini.

Peraturan berkomentar:
Anda harus tunduk pada hukum dan peraturan perundangan dalam wilayah Republik Indonesia. Anda dilarang untuk menulis komentar atau hal lainnya yang:

1. Melanggar hukum, mengancam, menghina, melecehkan, memfitnah, mencemarkan, memperdaya, curang, atau menimbulkan kebencian pada orang atau golongan tertentu.
2. Melanggar atau menyalahi hak orang lain, termasuk tanpa kecuali, hak paten, merek dagang, rahasia dagang, hak cipta, publisitas atau hak milik lainnya.
3. Menganiaya, melecehkan, merendahkan atau mengintimidasi individu atau grup individu berdasarkan agama, jenis kelamin, orientasi seksual, ras, etnis, usia atau cacat fisik.
4. Melanggar norma kesusilaan, termasuk kata-kata yang mengandung unsur pornografi.
5. Menganjurkan atau menyarankan perbuatan yang melanggar hukum.
6. Menyinggung, memicu pertentangan dan atau permusuhan antar Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA).
7. Memuat kata-kata atau gambar-gambar yang menimbulkan rasa ngeri, kasar, kotor, jorok, dan sumpah serapah.

Jika Anda paham dengan peraturan di atas, maka silahkan berkomentar atau berdiskusi dengan pengguna lainnya.

Anda juga dapat meninggalkan jejak website anda setelah berkomentar, sekaligus untuk mempromosikan kepada pengguna blogger lainnya.

Ketika ingin mengcopy artikel-artikel yang berkaitan dengan blog ini maupun blog lain, harap mencantumkan sumber. Untuk menghormati pengguna blogger yang sudah susah payah menulis dan mempost di blog mereka masing-masing termasuk saya.

Terimakasih atas perhatiannya